Ada yang sudah cukup lama mungkin sudah puluhan tahun mengenal pasangannya #pacaran, sudah bertunangan pula hingga akhirnya memutuskan untuk menikah, namun pada akhirnya perceraian juga lah yang menjadi akhir pernikahan mereka.
Ada yang hanya berkenalan sebentar atau mungkin hanya bertemu pada saat menjelang akad nikahnya saja karena sebuah proses perjodohan orang tua namun pernikahannya bisa langgeng sampai kakek nenek.
Ada yang menikah karena paksaan dan ada yang tidak terpaksa.
Ada yang sudah merencanakan pernikahan tetapi pada akhirnya batal.
Ada yang tadinya saling mengerti tetapi pada saat sudah menikah justru malah sebaliknya.
Ada yang menjadi jahat dan menjadi baik setelah menikah.
Ada yang curang dalam menjalani pernikahannya.
Ada yang sudah menikah selama puluhan tahun tetapi pada akhirnya harus bercerai.
Ada yang sudah menikah kemudian bercerai dan kembali melangsungkan pernikahan lagi.
Ada yang rujuk setelah bercerai.
Ada yang damai dan ada yang bermusuhan pada saat menjalani pernikahan.
Ada yang menikah lebih dari satu kali.
Ada yang menikah dengan pasangan yang terpaut usia jauh lebih tua atau bahkan lebih muda.
Ada yang... ada yang... ada yang....bermacam - macam warna yang dialami oleh laki -laki dan perempuan dalam lingkup pernikahan.
Harus kita ingat, bagaimanapun kondisi pernikahan kita sekarang, dengan atau tanpa masalah, sudah menjadi kewajiban kita untuk mempertanggung jawabkan pernikahan yang kita jalani di akhirat kelak.
Jadi simple aja, menikahlah karena Allah... betul - betul karena Allah dan terdapat unsur ikhtiar kita untuk menjaga pernikahan kita supaya tidak memberatkan kita di akhirat kelak.
"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang diantara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan.Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya.Dan Allah maha luas (pemberian-Nya), Maha mengetahui" (Qur'an Surah An-Nuur Ayat 32)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ariessbp.blogspot.com