Kamis, 20 Agustus 2015

Apabila pasien mengalami kolaps akibat obat suntik yang diberikan atau yang biasa disebut anafilaktik syok, dokter perlu melawan reaksi tersebut dengan memberikan penanganan berupa pemberian adrenalin dan kortikosteroid

   Penyuntikan Adrenalin 0,3 – 0,5 ml SC / IM bila pasien mengalami reaksi / syok setelah penyuntikan ( dengan tanda-tanda : sesak, pingsan, kelainan kulit ).


LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN     :
 A.     Penanganan Utama dan segera  :
1.  Hentikan pemberian obat / antigen penyebab.
2.  Baringkan penderita dengan posisi tungkai lebih tinggi dari kepala.
3.  Berikan Adrenalin 1 : 1000 ( 1 mg/ml )   Segera secara SC / IM pada otot deltoideus, dengan dosis 0,3 – 0,5 ml (anak : 0,01   ml/kgbb), dapat diulang tiap lima menit,   pada tempat suntikan atau sengatan dapat diberikan 0,1 –  0,3  ml
   Pemberian adrenalin IV apabila terjadi tidak ada respon  pada pemberian secara SC / IM, atau   terjadi kegagalan sirkulasi dan syok, dengan dosis ( dewasa) : 0,5 ml adrenalin 1 : 1000 ( 1 mg / ml ) diencerkan dalam 10 ml larutan garam faali dan diberikan selama 10 menit.

1.  Bebaskan jalan napas dan awasi vital sign ( Tensi, Nadi, Respirasi ) sampai syok teratasi.
2.  Pasang infus dengan larutan Glukosa faali bila  tekanan darah systole kurang dari 100 mmHg.
3.  Pemberian oksigen 5-10 L/menit
4.  Bila diperlukan rujuk pasien ke RSU terdekat dengan pengawasan tenaga medis.

B.     Penanganan Tambahan  :
§  Pemberian Antihistamin   : Difenhidramin injeksi 50 mg, dapat diberikan bila timbul urtikaria.
§  Pemberian Kortikosteroid   : Hydrokortison inj  7 – 10 mg / kg BB, dilanjutkan 5 mg / kg BB setiap 6 jam atau deksametason 2-6 mg/kgbb. untuk mencegah reaksi berulang.
 ” Antihistamin dan Kortikosteroid tidak untuk mengatasi syok anafilaktik.”
§  Pemberian Aminofilin IV, 4-7 mg/kgbb selama 10-20 menit bila terjadi tanda – tanda bronkospasme, dapat diikuti  dengan infuse 0,6 mg /kgbb/jam, atau brokodilatator aerosol (terbutalin, salbutamo ).

C.     Penanganan penunjang   :
§  Tenangkan penderita, istirahat dan hindarkan pemanasan.
§  Pantau tanda-tanda vital secara ketat sedikitnya pada jam pertama



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ariessbp.blogspot.com