1. Rehabilitasi
Rehabilitasi setelah serangan
jantung sangat berbeda daripada yang biasa. Jika rasa nyeri dan lesu telah
lewat, biasanya dalam waktu beberapa hari usaha yang dilakukan adalah kembali
ke keadaan normal selama 6-8 minggu ke depan.
Kebanyakan rumah sakit mempunyai
bagian rehabilitasi jantung, atau disingkat “rehab”. Tujuan rehabilitasi
jantung adalah:
a. Pendidikan
Memahami penyebab masalah itu dan mengetahui cara menjadi sehat kembali
b. Pelatihan
Program pelatihan secara bertahap, sehingga anda bisa kembali ke aktivitas
normal
Program rehab biasanya dimulai di rumah sakit. Seorang perawat akan
menjenguk anda dan menjawab beberapa hal yang menjadi masalah anda atau
keluarga. Anda akan diberi petunjuk mengenai hal-hal yang boleh dan tidak boleh
anda lakukan setelah keluar dari rumah sakit.
Program pelatihan biasanya dimulai 2-4 minggu kemudian dan diawasi oleh
seorang ahli fisioterapi di bangsal rumah sakit. Mungkin anda akan
bergabung dalam satu kelompok, sekitar 10-15 orang sehingga anda dapat
bercakap-cakap dan saling bertukar pengalaman. Kondisi ini sangat sering
membesarkan hati saat melihat seseorang berlatih penuh semangat pada akhir
program pelatihan, sedangkan anda baru akan memulai dan masih ragu-ragu
mengikuti pelatihan itu.
Bagi banyak penderita berusia separuh baya, mungkin ini merupakan pelatihan
fisik teratur pertama yang mereka ikuti selama bertahun-tahun sehingga awalnya
akan terasa aneh. Namun, banyak orang merasakan pelatihan itu semakin mudah
setelah beberapa minggu dan merasa jauh lebih baik pada akhir program pelatihan
daripada bertahun-tahun sebelumnya.
Program rehabilitasi biasanya berlangsung selama 1-2 jam, dua kali seminggu
selama 6-8 minggu. Selain berlatih, biasanya diadakan diskusi mengenai penyabab
serangan jantung dan hal-hal yang bias dilakukan untuk mencegahnya. Mungkin
juga ada kunjungan dari apoteker, ahli diet, dan spesialis jantung untuk
menjawab pertanyaan anada atau keluarga anda mengenai kondisi anda.
2. Kembali ke Kehidupan Normal
Anda mungkin merasa ragu untuk
melakukan kegiatan normal dalam minggu-minggu atau bulan pertama setelah
terkena serangan jantung, seperti bekerja atau kegiatan seks.
a. Mengemudi
Biasanya anda tidak dianjurkan untuk mengemudikan mobil satu bulan setelah
terkena serangan jantung. Hal ini terutama berlaku bagi para pengemudi. Oleh
karena itu bicarakanlah hal ini dengan dokter anda.
b. Kegiatan seks
Setelah terkena serangan jantung, biasanya orang takut melakukan kegiatan
seks. Mula-mula anda mungkin kurang berminat, namun wajar untuk melakukannya
kembali setelah 3-4 minggu jika anda menginginkannya. Hindari sikap terlalu
menggebu sampai anda benar-benar pulih, yang biasanya makan waktu sekitar 6-8
minggu. Beberapa jenis obat yang anda makan mungkin akan mengurangi nafsu seks,
dan jika anda merasa hal ini menjadi masalah, bicarakanlah dengan dokter anda.
c. Bekerja
Orang yang terkena serangan jantung biasanya dapat kembali bekerja setelah
2-3 bulan . bagi mereka yang bekerja tanpa mengeluarkan banyak tenaga, delapan
minggu cuti sudah cukup. Untuk pekerja yang memerlukan banyak tenaga diperlukan
waktu lebih lama, serta tambahan kegiatan fisik dalam program pelatihan untuk
memulihkan tenaga kembali.
d. Berlibur
Selama 2-3 bulan pertama setelah terkena serangan jantung, dianjurkan tidak
bepergian ke luar negeri dulu. Anda bolrh pergi kemana pun bila telah pulih
kembali. Jika anda ragu, bicarakanlah dengan dokter. Bila anda masih dalam
pengobatan, usahan untuk membawa obat-obatan yang cukup sampai anda kembali,
dan bawalah selalu bersama anda.
e. Cemas dan depresi
Setiap orang pasti merasa cemas setelah terkena serangan jantung, meskipun
dokter, perawat, dan keluarga telah member nasihat positif, banyak penderita
masih tetap merasa cemas. Anda cemas jika terkena serangan jantung lagi, dan
semua itu berlanjut. Perasaan ini memang wajar dan dapat dipahami. Serangan
jantung bias merupakan tamparan kuat bagi kepercayaan diri anda, terutama jika
anda belum pernah mengalami keluhan sakit apa pun sebelumnya sehingga mudah
menjadi depresi.
Mengenali masalahnya
Depresi boleh dikatakan penyakit yang sama parahnya dengan sakit jantung,
yang juga dapat disembuhkan. Anda terkena depresi bila ada gejala-gejala
seperti berikut:
1. Merasa sedih dan mudah menangis.
2. Hilang semangat atau minat dalam bekerja dan hobi.
3. Kehilangat minat dalam seks.
4. Rasa percaya diri rendah.
5. Terlalu memperhatikan kesehatan diri.
6. Konsentrasi lemah.
7. Tidur sering terganggu, sulit tidur, atau bangun terlalu pagi.
8. Selalu merasa lelah.
Pada keadaan depresi, tingkat kimiawi yang meneruskan sinyal ke otak
biasanya rendah dan pengobatan dengan obat-obatan antidepresi bias membuatnya
normal kembali. Obat-obatan ini tidak menyebabkan ketagihan, berbeda dengan
obat penenang, dan anda bias menghentikannya bila sudah merasa tidak tertekan
lagi. Umunya obat ini dimunum selama 3-6 bulan.
Dalam minggu-minggu pertama setelah serangan jantung, begitu banyak hal
yang terjadi dan perlu dipikirkan sehingga depresi tidak begitu kentara. Namun,
bila semuanya telah normal kembali, anda mungkin punya banyak waktu untuk
mencemaskan masa depan, dan inilah saat berbagi masalah bias timbul.
Reaksi yang paling umum adalah mudah marah meskipun pada orang yang
biasanya tenang. Pasangan mereka sering mengeluh “ dimarahi habis-habisan”
karena kesalahan kecil saja . Masalah ini biasanya akan reda jika orang itu
mulai bekerja kembali, meskipun ada juga orang yang “mudah marah “ untuk waktu
yang lebih lama.
Hal yang penting dalam mengatasi rasa cemas dan depresi adalah menyadari
bahwa hal ini adalah wajar dan dapat diatasi. Berbagi rasa dengan orang yang
pernah mangalami hal ini, atau berkonsultasi dengan kelompok yang biasanya ada
dibagian rehab jantung, akan banyak membantu. Jika anda mengalami masalah
dengan berbagai gejala depresi, jangan biarkan hal itu berlarut-larut, tetapi
bicarakanlah dengan dokter anda.
http://artikelkesmas.blogspot.com/2015/02/makalah-penyakit-jantung-koroner_72.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ariessbp.blogspot.com